Langsung ke konten utama

Tentang Gigi Bungsu

Hallo, sudah berapa bulan ya tidak menulis di blog. Hihi.
Aku menulis lagi, kembali untuk menjadi wadah pengingat aku di masa depan.

Beberapa hari kemarin, gigiku rasanya aneh. Terasa bolong di geraham tapi tidak. Terasa ingin copot, dan tidak nyaman lainnya yang namun masih mampu ditahan.

Usut punya usut, aku rasa karena kemarin aku makan tekwan yang baru dihangatkan dan minum es degan sirup. Apa karena itu?

Sehari kemudian, gigi ku semakin tak karuan, saat mengunyah bahkan menguap, telinga kiriku terasa pengang. Aneh. Tapi alhamdulillah masih bisa kutahan.
Seperti biasa, aku mencoba googling ciri-ciri yang aku rasakan. Sebenernya aku sudah kapok mengecek sakit yang aku rasa via googl*. Karena saat scroll, kebanyakan judul website akan menuliskan, "Hati-hati jika kamu merasa sakit di....". Cuma karena penasaran, aku tetap melanjutkan scroll down, dan mengklik banyak website yang menjelaskan.
Kemudian, seperti biasa, aku bercerita ke pada kakakku, dia bilang dengan enteng, "gigi bungsunya mau numbuh kali. Kemaren gue ngerasa gitu juga, aneh semua gigi rasanya kayak mau copot, sakit banget pula". Dan saat kakakku cek berbekal senter, ternyata benar.
Hmm kemudian aku berpikir, dan merasa agak tenang, namun degdegan juga.
Mengingat beberapa orang menceritakan tentang geraham bungsu dan operasi yang kemungkinan akan dilakukan.
"Wah. Datang juga waktunya.. semoga Allah mudahin" batinku.
Beberapa teman dan keluarga memang merasakan tumbuh gigi bungsu lebih dahulu, dan kebanyakan dari mereka akan berkata, "sakit bangeeet". Cuma saat itu aku belum merasakannya, jadi ya hanya cuma mengangguk.
Kemudian kemarin saat aku bercerita tentang gigi geraham bungsu ku yang tumbuh, ke pada salah satu teman, dia bilang "mungkin kamu lebih bisa nahan rasa sakit dibanding aku, dhe", katanya.
Aku kembali berpikir. "Ah masa iya?"... bisiku pada diriku sendiri.

Kemudian aku teringat. Selama beberapa kali teman-teman bercerita mengenai geraham bungsu mereka yang tumbuh, dalam hati aku mendoakan agar mereka segera sehat, dan semoga saat waktunya tiba untukku, aku dijauhi dari rasa sakit yang berlebih.

Allah Maha Baik sekali, bahkan doaku yang hanya sekelibat jalan saja Allah kabulkan. Terutama di masa pandemi yang kemarin terjadi. Bayangkan, jika sakit gigi ini mengharuskan ke dokter gigi karena rasa sakit yang tak tertahankan di saat yang penuh riskan ini.

Aku jadi teringat, beberapa kali doaku di dalam hati Allah kabulkan.
Tahun 2017, Allah mengabulkan salah satu doaku sejak kecil. Yap, pergi ke Jepang.
Dari SD kelas tiga semenjak mampu membaca komik doraemon yang dibelikan orangtua, cita-citaku adalah pergi ke Jepang.
Dulu aku senanggg sekali membaca artikel, menonton segala hal yang berbau kejepangan. Setiap menonton aku membatin "yaAllah semoga segera bisa ke sana".
Teringat saat menonton dokumenter yang membahas kehidupan di Jepang di salah satu tv swasta dalam negeri. Saat itu kota yang di bahas adalah Kyoto, "ih kota tua Jepang bagus banget. Semoga bisa ke sana".
Kemudian saat membaca di majalah, ada artikel yang membahas tentang Osaka. Di sana dijelaskan tentang kota Osaka adalah kota yang penuh akan pengguna sepeda. Bahkan ada parkir khusus sepeda di seluruh pusat perbelanjaan. "Masa sih orang-orang pada bisa pake sepeda? Enggak kayak di sini nih macet karena kendaraan bermotor?".
Alhamdulillah.
Semua itu terjadi setelah, mungkin, belasan tahun.
Aku berangkat ke Kyoto dan Osaka dengan hanya tanggungan biaya paspor. Sisanya ditanggung oleh kakak -yang dulunya adalah guruku di SMA yang sangaat aku sayang-. Bahkan tidak hanya ke dua kota impian. Aku juga berangkat ke dua negara lain yang aku idamkan. Masya Allah. Allah Maha Baik.

Sebenernya banyak hal lainnya yang penuh keajaiban datang dari Allah. Bahkan setiap segala hal yang terjadi, aku yakin sekali, datangnya adalah dari Allah yang Maha Baik.

Semoga Allah Rahmaan selalu baik kepada aku dan seluruh orang yang kusayang. Semoga Allah mudahkan selalu impian yang kita panjatkan. Semoga Allah selalu memeluk kita di saat apapun keadaannya.

Percaya selalu, Allah maha Baik. Bersedih adalah hal wajar. Tapi jangan lupa, Allah maha Baik. Allah akan selalu memudahkan tiap langkah yang kita jalankan.

Karena masih banyak impian yang masih ingin kudapatkan.

Semoga.

Aamiin yaRahmaan.

With luv,
Dhey
20 Juni 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

こんしゅうのことば

ミスターポタト 私のこんしょうのことばはこちらです!! ミスターポテトです。 ミスターポテトはたべもののなまえです。 これはポテトチップスです。 あじは バーべキュウ―です。おいしいです。 ちかくの スーパで みつける ことができます。 私もスーパでミスターポタトを かいました。このミスターポテとは一万四千ルピアです。 みなさんもかってください!

Review Viva Sleeping Mask

 Hallo teman-teman, ini tulisan pertama di blog ku yang membahas tentang skincare yang aku pakai. Untuk tulisan pertama ini, aku akan menulis review tentang Viva Sleeping Mask, meskipun ini bukan skincare maupun masker pertama yang aku beli, namun ini salah satu masker dengan harga terjangkau yang katanya cukup worth it untuk dijadikan masker saat malam hari. Aku beli masker ini sekitar awal tahun 2020  dengan keterangan expired yang aku lihat sampai akhir tahun 2022. Aku lupa di harga berapa aku beli, sebenarnya saat liat review di twitter, harganya sekitar 15ribuan, namun pas aku beli di Dandan Store dekat rumah harganya sekitar 20 ribu, dan saat hari ini (3 Okt 2020) aku cek di ecommerce Oren, harganya 23 ribu. Namun karena masih cukup terjangkau, dan review yang aku baca di platform lain bahwa produk ini worth it, aku memutuskan untuk membeli. Apalagi aku cukup cocok dengan milk cleanser dan face tonic dari Viva sendiri.   Pertama, aku ingin review tentang kemasannya,...

Review Tony Moly Ceramide Mochi Toner

Hai! Untuk memberikan positive vibes pada long weekend kali ini, aku memulai dengan menulis blog untuk me-review skincareku~ Ohiya disclaimer, tipe kulit wajahku itu normal to dry.  Kali ini aku akan review toner, salah satu skincare yang sepatutnya semua orang punya kalau mau memulai dunia per-skincare-an, karena ini step skincare paling basic. Berdasarkan riset aku selama beberapa bulan ini, step paling basic dari skincare adalah facial wash - toner - moisturizer - sunscreen.  Jadi, aku mau cerita duluuu, sebenarnya saat memulai dunia skincare ini, aku melakukan kesalahan fatal. Yaitu, menggunakan serum,  tanpa toner, dan moisturizer sebelumnya. Aku cuma wondering, kata orang-orang serum Hana Su* sangattt amat bagus untuk membuat glowing wajah. Tapi setelah seminggu pemakaian, tidak ada perubahan sedikitpun di wajahku. 2 bulan kemudian aku mengetahui jawabannya, karena aku tidak menjaga basic skincareku! Saat itu, aku hanya menggunakan facial wash, viv* face tonic -yang...