Hallo teman-teman, ini tulisan pertama di blog ku yang membahas tentang skincare yang aku pakai.
Untuk tulisan pertama ini, aku akan menulis review tentang Viva Sleeping Mask, meskipun ini bukan skincare maupun masker pertama yang aku beli, namun ini salah satu masker dengan harga terjangkau yang katanya cukup worth it untuk dijadikan masker saat malam hari. Aku beli masker ini sekitar awal tahun 2020 dengan keterangan expired yang aku lihat sampai akhir tahun 2022. Aku lupa di harga berapa aku beli, sebenarnya saat liat review di twitter, harganya sekitar 15ribuan, namun pas aku beli di Dandan Store dekat rumah harganya sekitar 20 ribu, dan saat hari ini (3 Okt 2020) aku cek di ecommerce Oren, harganya 23 ribu. Namun karena masih cukup terjangkau, dan review yang aku baca di platform lain bahwa produk ini worth it, aku memutuskan untuk membeli. Apalagi aku cukup cocok dengan milk cleanser dan face tonic dari Viva sendiri.
Pertama, aku ingin review tentang kemasannya, kemasannya tuh ukuran sedang dengan jumlah netto yang terteranya berisi 80 gram. Warna kemasan dari sleeping mask ini adalah pink keunguan, warna kemasannya menurutku cantik dan eye catching banget.
Walau warna sleeping mask ini putih, layaknya masker lainnya engga menimbulkan whitecast dan tidak sulit untuk diratakan. Tekstur dari sleeping mask ini sendiri watery, namun saat diapply di wajahku agak cukup lama meresap, dan terkesan membuat wajahku lengket. Namun mungkin karena masker ini memang untuk menjaga kelembapan semalaman, jadi mungkin rasa lengket itu wajar. Tapi beberapa kali saat aku pakai menjelang tidur, karena rasa lengketnya cukup menganggu akhirnya aku putuskan untuk basuh dengan air.
Untuk wanginya sendiri, harum, dan tidak terlalu mengganggu.
Ohiya, claim dari produknya sendiri setelah memakai sleeping mask ini pada malam hari setelah wajah dibersihkan, maka kulit akan terasa lebih lembab, lembut, dan kenyal pada keesokan paginya.
(Di luar dari kebiasaan aku yang sekali dua kali sengaja aku basuh agar tidurku lebih nyenyak) Setelah memakai sleeping mask ini sebelum tidur, saat pagi harinya aku tidak merasakan perubahan apapun terlihat di wajahku :( . . namun aku bersyukur, karena tidak membuat purging, ataupun beruntusan.
Sebenarnya saran pemakaian produk ini seharusnya kita mencuci muka kita lebih dahulu, lalu diratakan, dan ditepuk-tepuk saat ada butiran-butiran air muncul, kemudian segera tidur.
Nah saat pemakaian pertama, aku lupa untuk membersihkan muka dengan double cleansing ataupun hanya menggunakan face wash. Setelah pengaplikasikannyapun aku tidak segera tidur karena kebiasaan scroll sosmed dulu hee.
Jadi di malam lain, aku memutuskan untuk memakai sesuai dengan saran dari kemasannya. Yaitu mencuci muka, mengaplikasikan masker, lalu segera tidur dan berharap masker ini akan bekerja lebih maksimal.
Namun keesokan harinya aku melihat wajahku justru jadi beruntusan dan jerawat kecil.. aku pun bingung huhu. Untungnya beruntusannya tidak parah, dan aku masih positive thinking bahwa jerawat itu muncul karena masa PMS.
Overall, sleeping mask ini kurang cocok untuk aku yang memiliki kulit wajah normal to dry. Cukup disayangkan karena aku lihat review beberapa orang menganggap bahwa sleeping mask ini holy grail meski dengan harga terjangkau.
Tidak menutup kemungkinan, kamu merupakan salah satu orang yang cocok dengan sleeping mask ini juga loh, karena sebenarnya kandungan di dalamnya bagus, ada collagen dan aloevera :)
Selamat mencoba!
-dhey
Komentar
Posting Komentar