Aku sadar, betapa menyadarinya aku. Saat seseorang yang indah dan menarik di dunia ‘maya’ dunia yang tak bertatap muka langsung, tidak semenarik ketika kami bertemu, bertatap muka, dan saling memandang. Ternyata, efek dari tatapan mata itu sangat berarti. Merasa ada didirinya. Itulah yang kurasakan saat aku mampu mengambil tatapan matanya. Terkadang, tatapan itu seakan sepele. Tak berguna. Tak ada yang memperhatikan. Tapi tidak untuk aku. Aku senang saat mereka menatapku dengan halus dan berbinar. Seakan-akan mata itu mampu menunjukkan segalanya. Ketertarikannya, ke ingin tahuannya, dan ke- ke- lainnya yang membuat aku merasa goal, yak, memikatnya. Kepandaiannya meluluhkan hati didunia yang, bisa dibilang antah berantah, berbanding terbalik dengan pasifnya dia saat kami bertatap muka. Yap, dunia antah berantah itu, seakan-akan bisa mengedit, mendelete, keburukan dia yang seharusnya ada saat kami berjumpa.
Everythings can I write here;)